Rabu, 25 Maret 2009

dari salafiyun

Inilah risalah dan nasehat yang terhimpun padanya seluruh kebaikan, kumpulan mutiara hikmah kaum salaf, dan pelajaran dari Beliau shallallahu ‘alayhi wa sallam yang merupakan sebaik-baik salaf kepada shahabatnya yang mulia Abu Dzar al-Ghifari -semoga Alloh meridhoinya-
“Hendaknya kamu itu senantiasa dan memilihara sifat diam, kecuali dari kebaikan. Karena sesungguhnya hal tersebut akan menjadikan syaithon itu menjauh darimu, dan akan menjadi suatu penolong bagimu dari urusan agamamu“
Barang siapa yang banyak ketawa — maka akan sedikit sekali wibawanyaBarang siapa yang suka sendagurau — maka akan dianggap remehBarang siapa yang memperbanyak dari sesuatu — maka akan diketahui jatidirinyaBarang siapa yang banyak ucapannya — maka dia akan banyak jatuhnyaBarang siapa yang dia banyak terjatuhnya (dari kesalahan) — maka akan sedikit sekali rasa malunyaBarang siapa yang dia sedikit rasa malunya — maka wara’ (sikap hati-hatinya) sedikitBarang siapa yang sedikit sekali rasa hati-hatinya — maka akan mati hatinya(Nasehat Amirul Mukminin Umar bin Khattab -radhiyAllohu ta’ala anhu)
Maka ambilah pelajaran ini wahai saudaraku !! karena sesungguhnya DIAM ITU TERMASUK DARI PADA HIKMAH, akan tetapi sedikit sekali yang mau melakukannya.
Semoga Alloh merahmati Amirul Mukminin Umar bin Abdul Aziz, ketika berkata ” Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu (Salafush Shalih) itu berhenti di atas dasar ilmu dengan bashiroh yang tajam (menembus) mereka, menahan (dirinya), dan mereka lebih mampu dalam membahas sesuatu jika mereka ingin membahasnya (Bayan Fadlli Ilmis Salaf, Halaman 38)
Oleh karena itu, dengarkanlah nasihat dari al-Ustadz Abu Abdir-Rahman Abdul Aziz as-Salafy yang membahas Kitab “al-Washaya al-Asyar Li Abi Dzar” dengan mengunduh rekamannya

salafiyun lama-lama ngekor tabligh

tadi malam ana denger ada orang inggris dateng ke radio fajri fm.syaikh sapa gitu ana lupa.bahas masalah walisongo buntu dia.rata-rata pendengar fajri fm gak mau susah-susah ngajinya persis kayak ustad mereka ,maunya dengerin radio,kajian bedah buku tapi lupa untuk ngamalin.ini ana liat sendiri aktifis salafi selalu ketinggalan jamaah.